Latar
belakang:
Bisnis
merupakan cara-cara memperoleh keuntungan dari hasil usahanya. Pada umumnya
setiap orang berbisnis dengan suatu hal yang bisa populer dimasyarakat misalnya
bisnis fashion untuk menarik minat
dan gampang mendapat keuntungan. Para pengusaha pun juga tidak mau mengambil
resiko yang besar dari bisnis yang dijalani. Itulah alasan mengapa jarang
sekali dijumpai orang yang mau berbisnis pertanian. Namun, di zaman yang modern
seperti ini tidak ada salahnya mencoba berbisnis pertanian. Bisnis pertanian
ini selain bertujuan untuk menambah penghasilan bagi para petani juga sebagai
salah satu cara untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi. Bisnis pertanian juga
dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri serta menghambat impor kebutuhan dari
luar negeri. Betapa makmurnya negeri ini bila hidup para petani makmur dan
hasil pertaniannya melimpah, bahkan negara di dunia pun dapat menjadikan negeri
ini sebagai sumber penghidupan dengan segala kekayaan alamnya.
Dalam
berbisnis pertanian dibutuhkan keahlian khusus, keahlian yang dimaksud bukan
keahlian bertani layaknya seorang petani yang harus mencangkul tanahnya
sendiri, namun lebih mengarah pada cara yang lebih modern. Berikut cara-cara
dalam memilih dunia bisnis pertanian:
1. Bisnis
wisata pertanian yaitu pertanian yang dijadikan sebagai agen wisatawan untuk
berkunjung. Wisatawan dapat menikmati hasil dari pertanian secara
langsung,dapat langsung memetik hasil pertanian itu sendiri. Dalam bisnis ini
diperlukan lahan serta jenis tanaman yang menarik minat wisatawan dan
cara-cara pengelolaannya.
A. Wisata buah yaitu
wisata di bidang pertanian yang dominan dengan buah-buahan sebagai tujuan
utamanya. Jenis buah-buahan yang ditanam umumnya durian,strowberry,salak,anggur,nanas,melon,apel,jeruk
dan buah naga yang sekarang populer dikalangan masyarakat. Bisnis ini sangat
menjanjikan akan keuntungan yang didapat karena dapat pula dijadikan pusat
oleh-oleh buah.
B. Wista sayuran yang
merupakan tujuan wisatawan untuk mengenal sayuran. Misalnya wisata di kebun
tomat,kebun wortel ataupun kebun lobak. Wisata ini cocok untuk para ibu- ibu
untuk mencoba memetik langsung sayuran segar.
D. Wisata bercocok tanam,
maksudnya adalah tempat ini dijadikan lahan untuk ruang bisnis dengan tempat
khusus pembelajaran untuk anak kecil becocok tanam padi ataupun sayuran. Dalam
bidang ini,anak-anak dapat terjun secara langsung untuk mencoba menanam padi di
sawah khusus, menanam sayur di ladang khusus, dan memetik secara langsung hasil
pertanian yang ada.
2. Bisnis
khusus ekspor pertanian yaitu bisnis yang khusus mengarah pada peningkatan
kualitas produk hasil pertanian. Bisnis ini membutuhkan modal yang cukup besar
untuk memperoleh ladang yang luas, tanaman unggulan dan cara perawatan tanaman
tersebut. Namun, penghasilan yang diperoleh luar biasa. Tanaman unggulan yang dapat dijadikan hasil
ekspor umumnya adalah gandum, padi, dan sagu. karena hasil pertanian tersebut
merupakan makan pokok dunia yang dikonsumsi setiap hari. Dalam pegelolaanya
harus mendapat hasil yang berkualitas dan laku di pasaran internasional.
3. Bisnis
kelompok tani rumahan yaitu bisnis yang digalang untuk para ibu-ibu. Dalam hal
ini disediakan lahan khusus untuk kelompok ibu-ibu rumah tangga aga bekerja
sama mencari keuntungan dalam pertanian.
Definisi bisnisnya adalah dalam beberapa hektar lahan khusus yang disediakan
para ibu-ibu memanfaatkan dengan menanami berbagai kebutuhan seperti
sayuran,palawija, dan tanaman bumbu masak serta yang lainnya. Hasil panen yang
didapat akan diolah bersama untuk kebutuhan sehari-hari dan lainnya dijual pada
toko khusus sayur. Uang yang didapat dibagi secara merata untuk keperluan lain.
Keuntungan dari bisnis kelompok tani ini adalah dapat menekan pengeluaran
belanja ibu rumah tangga, dan menciptakan lapangan pekerjaan sampingan untuk
para ibu rumah tangga.